Bansepeda balap (Road Bike) biasanya dianjurkan pada tekanan 100-140 psi. Ban sepeda gunung (MTB) biasanya pada 30-50 psi. Tekanan yang rendah dapat meningkatkan traksi ban anda, namun memompa ban terlalu sedikit akan beresiko bocor. Memompa ban terlalu banyak, Anda juga akan mengalami kurangnya stabilitas atau membuat ban dalam meletus. Apaperbedaannya ketika kita memompa ban sepeda sebentar dan lama? Jawaban: Saat memompa sebentar , kemungkinan besar ban tersebut belum terisi penuh oleh gas angin. Sedangkan, saat memompa lama , bisa terjadi ban tersebut cukup terisi gas atau malah kelebihan gas. 29 sept 2021 Kendurkantuas atau lepaskan mur yang menahan ban. Jika perlu, gunakan tangan Anda untuk menarik kembali katrol kecil agar bisa melepas rantai. 2 Gunakan tuas untuk melepas ban. Bila Anda telah berhasil melepasnya, ambil ban dalam. Untuk melakukan hal ini, gunakan alat untuk mencongkel ban yang disebut tuas ban. Makadari itu, berikut dibawah ini adalah cara menambal ban tubeless sepeda motor : Daftar isi Artikel [ hide] 1 1. Ambil Barang Yang Menyebabkan Bocor 2 2. Lubangi Lagi Lobang 3 3. Tambal Ban Dengan Karet Yang Sudah Diberi Lem 4 4. Tunggu Hingga Lem Mengering 5 5. Isi Lagi Angin Pada Ban 1. Ambil Barang Yang Menyebabkan Bocor MotorHonda Dengan Sistem ABS. Honda terus berinovasi dengan selalu mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara motor Honda. Mengingat pentingnya fungsi ABS itu maka beberapa tipe motor produksi tahun 2020 sudah dilengkapi dengan ABS. Motor-motor tersebut adalah: Honda PCX 150. Honda PCX Hybrid. Penambalban (lem dan stiker) Langkah-langkah : Ubah posisi sepeda menjadi terbalik dengan roda terletak di atas serta sadel dan handle bar berada di bawah sebagai penopang. Tujuannya sebatas agar proses penambalan ban ini lebih mudah dilakukan. Lepaskan roda yang bannya bocor menggunakan kunci inggris. . Tahukan kamu, cara termudah dan gratis untuk mengubah performa sepeda adalah dengan mengatur tekanan udara ban sepeda? Mengubah tekanan udara pada ban sepeda mungkin akan memberikan perbedaan karakter sepeda yang lebih terasa daripada mengupgrade hub Boost ke SuperBoost. Mengatur tekanan udara/angin pada ban sepeda kadang diabaikan dan disepelekan. Padahal cara ini adalah yang paling mudah dan murah bahkan gratis untuk dilakukan yang bisa memberikan pengaruh signifikan pada sepeda. Karena kedua ban sepeda inilah bagian yang bersentuhan dengan permukaan jalan, buka komponen sepeda lain kecuali jatuh. “Tekanan udara pada ban sepeda akan membuat perbedaan kinerja sepeda yang lebih besar daripada sebagian besar teknologi sepeda yang mungkin kita beli” Pengaruh Tekanan Udara Yang paling utama yang harus kita pahami adalah, bagaimana tekanan udara pada ban sepeda bisa mempengaruhi sepeda dan performa sepeda. Tekanan udara yang rendah, normal, tinggi akan membuat sepeda yang berbeda. Bentuk ban pada tekanan udara yang berbeda Under inflation tekanan udara rendah, over inflation tekanan udara tinggi, correct inflation tekanan udara normal membuat bentuk ban yang berbeda, yang kadang bisa kita lihat dengan mata. Sebaiknya baca juga Rolling resistence karena segala hal yang berhubungan dengan performa ban berkaitan dengan rolling resistence dan rolling efficiency. Kecepatan Tekanan udara yang lebih tinggi akan menghasilkan rolling resistance yang lebih rendah dan temperatur yang lebih rendah, karena ban akan lebih kaku atau lebih susah berubah bentuknya. Sehingga kita berfikir dengan menaikkan tekanan angin maka sepeda akan semakin cepat. Tetapi tidak selamanya begitu, pernyataan di atas itu hanya berlaku ketika bersepeda di jalan yang mulus dan sepeda rigid tanpa suspensi. Untuk sepeda balap di jalan aspal yang mulus, menambah tekanan angin ban akan membuat sepeda meluncur dengan lebih cepat, tentunya dengan batasan tertentu. Untuk sepeda balap dengan tekanan udara maksimal pada jalan ynag tidak rata, akan membuat sepeda terpantul-pantul, karena ban tidak memiliki kemampuan untuk menyerap getaran dan guncangan. Sepeda gunung hardtail dan softail pada jalan yang rata maupun tidak rata pengaruh vibrasi jalan dan hilangnya tenaga akibat suspensi akan mempengaruhi kecepatan sepeda. Kekuatan Kalau pada mobil atau motor, ban dengan tekanan udara yang rendah akan membuat konsumsi BBM yang lebih tinggi atau lebih cepat habis. Hal yang sama berlaku pada sepeda, ban dengan tekanan udara yang rendah akan menguras lebih banyak tenaga. Karena dengan tekanan rendah lebih lemas dan mudah berubah bentuknya ketika roda berputar. Sebagian tenaga dari kayuhan akan diserap oleh bentuk ban yang lemas atau tidak kaku. Traksi dan kontrol Traksi atau cengkraman adalah gaya gesek ban terhadap permukaan jalan. Semakin banyak permukaan ban yang menempel ke permukaan jalan, maka ban akan lebih menggigit terhadap jalan. Pada saat berbelok cornering, umumnya sepeda akan lebih miring mengikuti arah belokan, ban juga akan berubah bentuknya, dan membuat salah satu sisi ban lebih banyak bersentuhan dengan permukaan. Pada ban tekanan rendah, maka udara akan tertekan ke sisi yang berlawanan, sehingga membuat tapak dan knob ban lebih masuk ke dalam dan tidak menggigit permukaan jalan. Sama ketika kita melakukan pengereman, yang kita butuhkan adalah ban karet sebanyak mungkin menggigit jalan agar roda cepat berhenti. Tekanan udara yang terlalu tinggi juga akan membuat semakin sedikit tapak yang bersentuhan dengan jalan dan bentuk ban yang kaku, yang bisa mengakibatkan ban slip. Perubahan bentuk ban pada saat menikung Kenyamanan Ban sepeda seperti sepatu, sepatu yang lembut lebih nyaman dipakai untuk berlari daripada sepatu yang keras. Ban sepeda yang bertekanan rendah menyerap guncangan dan getaran yang ada dari permukaan, sekaligus juga menyerap sebagian kekuatan kayuhan. Ban yang keras menyalurkan getaran ke sepeda, suspensi sepeda dan badan pesepeda. Umur ban Tekanan udara pada ban yang pada kondisi normal menganjurkan agar tapak ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan pada kondisi tekanan yang merata pada lebih banyak sisi ban tengah dan sisi kiri-kanan. Tekanan udara yang berelebihan akan membuat sisi tengah mendapatkan tekanan lebih banyak, sedangkan tekanan udara yang kurang akan mebuat kedua sisi kiri-kanan yang mendapatkan tekanan lebih besar. Pada jangka panjang, hal ini akan membuat ban aus botak dengan komposisi yang tidak berimbang. Dan tentu saja ban dengan tekanan udara tinggi atau rendah akan membuat umur ban semakin cepat untuk aus. Tidak ada angka ajaib yang menyatakan tekanan ban harus segini atau segitu. Banyak faktor yang mempengaruhi tekanan udara yang optimum. Tekanan udara yang cocok untuk satu orang pasti berbeda dengan tekanan udara orang lain. Tapi ada titik tertentu sweet spot yang bisa kita cari untuk mendapatkan tekanan udara sesuai dengan apa yang kita mau. Sebelum kita melihat bagaimana cara mendapatkan tekanan ban yang ideal, mari kita lihat terlebih dahulu, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi untuk mendapatkan tekanan angin ban yang ideal. Pertimbangan untuk tekanan udara ideal Berat pesepeda Tidak perlu ahli Fisika untuk menjelaskan kalau berat pesepeda, barang bawaan dan sepedanya sendiri akan mempengaruhi tekanan pada ban sepeda. Semakin berat beban yang ditahan ban sepeda, maka tekanan udara di dalamnya puna kan semakin tinggi. Tekanan angin perlu diatur agar ketika ban menerima beban yang masih dalam kapasitas sepeda, tidak akan membuat ban sepeda kandas. Akibatnya semakin berat pesepeda maka memerlukan tekanan udara yanglebih tinggi. Contohnya pada pesepeda dengan berat 75 kg bersepeda dengan tekanan udara 30 psi, jika dia membawa beban 10 kg maka perlu ditambahkan 3-25 psi pada tekanan bannya. Tidak seperti mobil yang berat penumpangnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan berat mobil, untuk sepeda, berat penumpang dan bawaan lebih besar dari pada sepedanya, yang menjadikan berat pesepeda adalah faktor utama. Itulah makanya pengukuran tekanan ban untuk sepeda sedikit berbeda dan personal. Lebar ban Untuk diamter ban sepeda yang sama, semakin lebar ban sepeda maka semakin besar pula volume udara yang bisa masuk di dalamnya. Sehingga untuk mendapatkan tekanan yang sama, ban yang lebar dan sempit memerlukan volume yang berbeda. Ban yang lebar bisa diisi banyak udara, membuatnya lebih nyaman dan menggigit jika dibawa pada tekanan udara yang sedikit lebih rendah, seperti ban sepeda gunung. Tetapi pada ban sepeda balap yang kurus, membawanya dengan tekanan udara rendah akan sangat berisiko membuat ban kandas. Pengaruh tapak ban dengan tekanan udara Medan dan area bersepeda Permukaan jalan sangat penting untuk menentukan tekanan ban. Contohnya untuk mendapatkan kecepatan pada jalan aspal yang mulus, membutuhkan tekanan yang lebih tinggi daripada jalan aspal yang kasar. Pada jalan aspal yang kasar, tekanan udara perlu lebih rendah agar permukaan ban masih bisa sedikit berubah bentuk mengikuti permukaan jalan, sehingga grip/cengkraman ban lebih kuat. Jadi misalkan ketika memasuki area yang bergelombang, sepeda terasa seperti terhantam terlalu keras, mungkin tekanan udara terlalu rendah. Atau ketika memasuki jalan raya yang menikung, sepeda terasa sering slip dan terpelesat, mungkin tekanan udara terlalu tinggi. Tubeless Ban tubeless yang tidak memakai ban dalam inner tube memungkinkan untuk dipakai dengan tekanan udara yang lebih rendah. Karena tidak perlu khawatir ban dalam yang terjepit dan sobek. Begitu juga dengan rolling resistance pada ban tubeless lebih rendah dari pada ban dengan ban dalam. Sehingga tekanan udara ideal antara ban tubeless dan ban non-tubeless tidak akan sama. Gaya Bersepeda Gaya bersepeda juga perlu dipertimbangkan ketika mengatur tekanan udara. Apakah kamu orang yang suka naik dan melompati tanggul, atau orang yang mencari jalan mulus di antara bebatuan atau orang yang melibas apa saja di depannya? Struktur/Bahan Ban Konstruksi atau bahan ban sepeda bisa juga mempengaruhi tekanan ideal. Jika kamu mengganti ban sepeda dengan jenis yang berbeda, tekanan udara idealmu mungkin saja berubah. Ban sepeda dengan TPI thread per inch yanglebih tinggi biasanya lebih fleksibel dibandingkan dengan ban dengan TPI yang rendah. Bahan karet, pelindung ban puncture protection, membuat karakter ban yang berbeda pada tekanan yang sama, ban sepeda Schwalbe dan ban sepeda maxxis mempunyai formula sendiri-sendiri untuk bahan yang dipakai. Ini juga alasan kenapa tekanan maksimum dan tekanan ideal antar merk dan model ban berbeda-beda. Perfroma sepeda akibat tekanan udara ban Rekomendasi Tekanan Udara Ban sepeda Jika kita lihat pada sisi ban sepeda, akan ada label untuk ukuran ban sepeda dan juga tekanan udara maksimal dalam satuan bar atau psi. 1 bar = psi pound square inchi. Max pressure artinya adalah tekanan udara maksimal yang bisa ditahan oleh ban tersebut, batas “aman” dari pabrikan ban, yang kalau dilewati beberapa psi sebenarnya masih bisa, tetapi kalau terlalu banyak ban bisa saja akan melendung atau meletus. Sepeda Balap Sepeda balap karena memakai ban yang relatif tipis, dipakai pada jalan yang mulus, dan dibawa ngebut, maka tekanan udaranya cukup tinggi. Berikut rekomendasi tekanan udara untuk ban sepeda balap secara umum Lebar ban Berat total 60 kg 85 kg 105 kg 23 mm 100 psi 115 psi 130 psi 25 mm 85 psi 100 psi 115 psi 28 mm 80 psi 95 psi 110 psi 32 mm 65 psi 80 psi 95 psi 37 mm 55 psi 70 psi 80 psi 40 mm 50 psi 65 psi 80 psi 47 mm 45 psi 55 psi 70 psi 50 mm 35 psi 55 psi 70 psi 55 mm 30 psi 45 psi 55 psi 60 mm 30 psi 45 psi 55 psi Sepeda Gunung Untuk sepeda gunung di jalan offroad, kita lebih menyukai ban yang bisa mencengkram dengan kuat, dengan begitu sepeda juga bisa kencang tetapi juga bisa dikontrol dengan baik. Ban sepeda gunung lebih lebar dari sepeda balap, dan memiliki stud yang tebal. banyak MTBers yang lebih menyukai ban yang lebih lebar, karena mendapatkan cengkraman yang lebih kuat ketika dipakai pada tekanan yang lebih rendah. Rekomendasi tekanan udara untuk ban sepeda gunung secara umum Lebar Ban Ban dengan ban dalam Ban Tubeless Bar 29 Psi Bar 26 Psi – Bar 20 Psi Bar 18 Psi Untuk sepeda gunung tetapi dipakai pada jalan aspal bisa menaikkan tekanan sampai 50 psi. Sepeda Gravel biasanya direkomendasikan tekanan sekitar 40 psi. Sepeda lipat biasanya direkomendasikan memiliki tekanan udara 60-75psi. Metoda Tire Drop Ada metode/teori generik lain dirasa cukup bagus untuk mencari tekanan angin ban sepda yang menyeimbangkan antara kecepatan dan kenyamanan. Metode tire drop dibuat oleh Frank Berto, yang menyatakan kalau tekanan ban yang ideal adalah 15% tire drop atau posisi ban menurun sekitar 15% ketika dinaiki dari posisi ban tanpa muatan. Ban dengan tekanan udara terlalu tinggi akan terasa seperti roda kayu, ban dengan tekanan terlalu rendah membuat ban lebih berat, jdai tekanan ideal ada di tengah-tengahnya. Metode Frank berto adalah untuk mencari tekanan ideal untuk kecepatan dan kenyamanan, dan menurut teori ini, tekanan ideal adalah tekanan ban dimana ketika ban masih tertekan 15% dari posisi sebelum bermuatan. Dengan cara ini, ban akan selalu terjaga dari tekanan terlalu rendah atau terlalu tinggi. Metode diklaim akan mendapatkan nilai tekanan ban yang nyaman tetapi juga cengkaraman yang kuat pada permukaan jalan. Aplikasi teori ini adalah, ketika kita menaiki ban sepeda, dan jika posisi/tebal ban yang tertekan lebih dari 15%, maka tekanan terlalu rendah. Atau jika ban tidak berubah bentuk ketika dinaiki, maka tekanan udara terlalu tinggi. Dia melakukan banyak percobaan, dan hasilnya diplot dalam grafik Frank Berto yang bisa kita pakai untuk melihat tekanan ban yang ideal berdasarkan berat dan lebar ban. Grafik Tire Drop Berat di grafik itu adalah masing-masing berat roda bukan berat keseluruhan sepeda. Masing-masing roda harus ditimbang pada kondisi bermuatan, ban belakang dan ban depan. Lalu berat itu diplot pada grafik sesuai dengan ukuran diamter ban, dan didapatlah tekanan ideal di sebelah kiri untuk masing-masing ban. Kalkulator tekanan udara ban sepeda Kalkulator tekanan udara untuk metode drop 15% Frank Berto di atas. Kalkulator ini dibuat oleh Schwalbe, lebih fokus untuk berbagai kegiatan sepeda gunung, dan menggunakan istilah yang dipakai pada komponen ban sepeda Schwalbe. Kalkulator tekanan angin untuk sepeda balap, kita bisa memasukkan faktor durasi, kondisi jalan dan cuaca untuk memperkirakan tekanan udara yang ideal. Perhitungan yang sederhana tetapi efisien, memasukkan faktor berat dan distribusi beban sepeda untuk mendapatkan tekanan udara ban depan dan belakang. Untuk kalkulator sepeda lainnya lihat di link Kalkulator sepeda. Semakin keras ban atau semakin tinggi tekanan udara mungkin dirasa akan membuat ban semakin cepat. Tetapi tidak begitu juga. Setelah nilai tekanan tertentu, kecepatan sudah tidak bertambah lagi, yang ada hanya ban menjadi lebih keras dan tidak nyaman. Jadi untuk yang ingin memaksimalkan kecepatan, mulai dari tekanan rekomendasi di atas, lalu naikkan per 5 psi, dan rasakan performa sepeda. Dari situ kita akan tahu, pada tekanan berapa, tekanan ban sudah tidak membuat sepeda lebih cepat. Dan nilai tekanan ini biasanya ada di bawah tekanan maksimum rekomendasi dari ban sepeda. Tekanan Ban Tinggi dan Rendah Panduan umum untuk tekanan ban biasanya adalah yang paling cocok dan mewakili kondisi general. Tetapi untuk setting yang lebih personal, kita bisa menaikkan atau menurunkan tekanan ban tersebut. Hal-hal yang cenderung untuk didapatkan ketika menaikkan tekanan angin ban Tekanan udara tinggi Ketika kita menaikkan tekanan udara pada ban, ini yang akan terjadi + stabil, karena ban lebih kaku dan tidak terlipat + lebih aman dari kebocoran, kemungkinan ban dalam terjepit lebih susah terjadi – cengkraman berkurang – kurang nyaman karena ban tidak menyerap getaran – pada jalan yang tidak rata akan memantul Tekanan udara rendah Ketika kita menaikkan tekanan udara pada ban, ini yang akan terjadi + cengkraman lebih kuat + pada jalan tidak rata sepeda bisa lebih cepat + lebih nyaman – kurang stabil – lebih mudah terjadi kebocoran ban dalam – tenaga lebih terkuras Snakebite gigitan ular Snake bite adalah istilah ketika ban dalam sepeda bocor karena terjepit dan tertekan di antara rim dan permukaan jalan. Biasanya terjadi karena tekanan udara yang rendah, dan ban menghantam batu atau permukaan yang menonjol, sehingga ban luar akan tertekan ke arah rim, dan menyobek ban dalam. Bentuk 2 bolongan pada ban dalam ini seperti digigit oleh 2 taring ular. ban sepeda bocor Bite snake – gigitan ular Dari perubahan karakter akibat perubahan tekanan udara, kita harusnya bisa memperkirakan tekanan ideal untuk berbagai kondisi, misalnya tekanan udara untuk jalan kasar, becek, berlumpur, kering, dan sebagainya. Tekanan udara ban depan dan belakang Tekanan yang diterima ban depan dan belakang tentu saja berbeda. Ban belakang lebih banyak menerima tekanan dan bekerja lebih banyak sebagai roda penggerak. Karena itu tekanan udara ban belakang harus kita atur lebih tinggi daripada tekanan udara ban depan. Distribusi beban ban belakang dan ban depan sendiri bisa bervariasi. Untuk sepeda gunung, perbandingannya sekitar 40%60% depanbelakang. Untuk sepeda balap yang pesepedanya lebih banyak membungkuk ke depan, perbandingan bisa sampai 45%65%. Untuk posisi sepeda yanglebih tegak seperti sepeda lipat, sepeda urban bis sampai 3070%. Rule of thumb yang biasa dipakai adalah ban depan memiliki tekanan lebih rendah 10% dari ban belakang. Sedangkan untuk sepeda yang banyak membawa beban di belakang dan posisi bersepeda yang selalu tegak, bisa mengurangi tekanan ban depan sampai 20% dari ban belakang. Pengalaman bersepeda sangat penting, dan percobaan berulang-ulang harus dilakukan untuk mendapat nilai paling ideal. Tekanan udara dihitung dengan angka dan alat, tidak semua orang bisa menghitung dengan tekanan jempol menekan ban. Untuk tekanan dia atas 30 psi 2 bar, kekuatan jempol biasanya sudah tidak cukup baik untuk memperkirakan nilai tekanan udara. Kadang kita ingin mengetahui tekanan udara ban tanpa alat, untuk melihat apakah overload terlalu tinggi atau underload terlalu rendah. Cara paling mudah untuk memperkirakan tekanan udara tanpa alat adalah dengan melihat jejak tapak ban sepeda. Bawa sepeda ke area yang basah atau berair atau siram ban dengan air, lalu bersepeda ke area yang kering. Dari jejak yang tertinggal kita bisa melihat kondisi tapak ban, untuk ban yang bertekanan normal maka jejak tapak akan tercetak lebih rata dari sisi kiri sampai sisi kanan. Memompa ban sepeda Bagi pesepeda, memompa ban atau mengisi angin ban sepeda harus dilakukan secara rutin. Udara adalah gas yang bisa memuai dan menyusut, dan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Dan ban sepeda baik yang tubed atau tubeless tidaklah kedap 100%. Pada kondisi tidak dipakai, setiap satu bulan ban akan kehilangan 1 psi. Begitu juga dengan suhu, setiap perubahan suhu 12% akan mengubah tekanan udara sebanyak 2%. Jika suhu bertambah panas, maka tekanan udara pada ban akan meningkat, dan sebaliknya. Pentil ban schrader dan presta tidak terlalu berpengaruh terhadap hilangnya tekanan udara. Jadi dipakai ataupuin tidak dipakai, tekanan udara pada ban akan berubah dengan sendirinya. Untuk mendapatkan performa yang sama, kita harus rutin untuk memeriksa tekanan dan memompa ban sepeda kita. Setelah membaca penjelasan di atas, apakah jadi tambah bingung? Jika iya, memang begitu seharusnya, karena hubungan antara tekanan udara, medan/kontur, berat, sepeda, dan faktor lingkungan lainnya memang tidak bisa disimulasikan dan disamakan. Kita harus mencoba dan merasakan sendiri perbedaannya. 09 Jul 2017 / InspirationCara termudah untuk merawat sepeda dengan baik adalah memeriksa tekanan ban sebelum Anda melakukan setiap perjalanan. Tekanan angin yang tepat, tahan lama, dan memastikan tidak terjadi kebocoran. Menjaga ban pada tekanan yang tepat akan membantu ban sepeda Anda berumur lebih panjang, meminimalisir kerusakan roda yang harus setiap saat berbenturan dengan benda keras seperti batu jalanan misalnya. Berikut serba sepeda rangkum hal-hal yang perlu Anda ketahui ketika memompa ban Selalu Pompa SepedaPastikan Anda menggunakan pompa ban sepeda yang tepat. menyediakan pompa sepeda indikator yang berkualitas, mudah digunakan dan aman guna memastikan ban sepeda Anda diisi tekanan angin yang Anda ingin membeli pompa, pastikan terlebih dahulu jenis penti ban sepeda, apakah jenis Schrader atau Presta. Untuk pentil presta bisa menggunakan adaptor pentil yg sebasepeda jual. Pentil jenis schrader dan pentil Jenis PrestaPeriksa TekananBagaimana Anda tahu apakah tekanan angin pada ban sepeda Anda sudah ideal? Pada kebanyakan ban, tekanan yang direkomendasikan dicetak pada bagian dinding ban sepeda. Tekanan ban yang direkomendasikan sering ditulis dalam rentang misal 35-65 dapat melakukan percobaan dalam kisaran tekanan tertentu untuk menemukan ukuran yang Anda rasa terbaik. Kurang tekanan menawarkan pengendaraan yang lebih nyaman namun dengan konsekuensi kecepatan lebih rendah. Sebaliknya dengan tekanan udara lebih tinggi berarti laju sepeda Anda lebih baik, namun aspek kenyamanan Anda memompa sepeda gunung dengan ban berukuran 26, Anda mungkin menemukan bahwa rentang tekanan yang lebih luas, yaitu 35-65 psi. Hal ini karena ban ini dapat digunakan pada dan off road. Untuk yang pertama, 65 psi adalah angka tekanan yang cocok untuk jalan beraspal. Sementara untuk Off road silahkan gunakan rentang 35 sampai 40 psi, jauh lebih tepat karena lebih ideal dalam menyerap gundukan, batu dan akar yang lebih baik dan menawarkan traksi yang lebih besar untuk kontrol dan MemompaTeknik memompa ban sepeda sangat sederhana. Mulailah dengan membuka dan lepaskan tutup pentil pertama ban dalam jika ada. Dan, jika Anda memiliki pentil Presta memiliki tip knurled dan juga disebut “french” pentil, Anda harus membuka pentil dengan menekan ujung cukup lama untuk membiarkan sejumlah kecil udara keluar, ingat untuk menutupnya kembali setelah memompa. Tip KruledKemudian, pasang pompa dan mulai memompanya, berhenti ketika pengukur menunjukkan bahwa Anda telah mencapai tekanan yang direkomendasikan. Ulangi dengan ban lainnya. Setelah selesai, test lah sepeda Anda dengan menaikinya dan Pastikan Anda Unduh PDF Unduh PDF Memompa ban sepeda adalah pekerjaan yang mudah dan ringan, asalkan Anda tahu alat apa saja yang Anda butuhkan. Kenali jenis pentil ban sepeda Anda dengan metode berikut dan pompalah ban sesuai dengan jenis pentilnya. 1Pentil Schrader juga dikenal sebagai pentil standar Amerika American Valve, atau pentil mobil. Pentil mengelilingi isi pentil valve core yang disisipkan; untuk menekan isi pentil, Anda memerlukan alat seperti tutup pulpen atau ibu jari Anda. Pentil Schrader biasanya berdiameter lebih lebar, dan lebih pendek dibanding pentil Presta atau Woods. Pentil jenis ini bisanya ditemukan di mobil, sepeda yang tidak terlalu mahal dan sepeda gunung. Untuk membuka pentil Schrader, cukup melepaskan penutup karet di ujung pentil. 2Cari tahu PSI yang direkomendasikan untuk ban Anda. Informasi ini biasanya ditemukan berupa tulisan timbul di sisi ban dan akan mencantumkan kisaran PSI. Jangan sampai PSI Anda lebih rendah dari angka terendah; angka tinggi adalah PSI maksimum yang direkomendasikan. 3 Carilah pompa. Jika Anda tidak memiliki pompa, cobalah untuk menggunakan pompa yang disediakan di pom bensin, atau pinjamlah dari teman. Jika sepeda Anda memiliki pentil Schrader, Anda beruntung sebab Anda tidak memerlukan adaptor untuk menggunakan pompa di pom bensin. Mintalah pengukur tekanan kepada petugas pom bensin dan pompalah ban dengan tiupan-tiupan kecil, sambil memeriksa tekanan setelah setiap satu tiupan. Biasanya pompa yang disediakan di pom bensin mempunyai tekanan yang sangat tinggi, dan ban sepeda bisa meledak jika Anda tidak berhati-hati. Jika Anda menggunakan pompa sepeda dengan dua lubang, lubang yang lebih besar dirancang untuk pentil Schrader. Pompa cerdas dengan satu lubang akan secara otomatis menyesuaikan untuk dapat mengakomodasi pentil Schrader. Saat menggunakan pompa dengan satu lubang, Anda mungkin perlu membalik karet penahan di bagian dalam untuk menyesuaikannya dengan pentil Schrader. Lepaskan penutup depan dan temukan sumbat karet itu. Ujung yang lebih besar harus mengarah ke luar untuk pentil Schrader. 4 Pompalah ban. Lepaskan penutup karet di ujung pentil dan simpanlah di tempat yang aman, seperti di saku celana belakang. Jangan sampai Anda menghilangkannya. Pasanglah pompa di pentil. Jika ada tuas di dekat mulut pompa nozzle, pastikan tuas dalam posisi terbuka paralel dengan mulut pompa ketika Anda memasangnya di pentil; tekan tuas ke bawah agar dalam posisi menutup tegak lurus dengan mulut pompa saat pompa dioperasikan. Perhatikan tekanan PSI saat Anda memompa. Kembalikan tuas ke posisi semula untuk melepas pompa, lalu pasang kembali penutup karet dengan cepat ke pentil. 5Untuk mengempiskan ban yang memiliki pentil Schrader, cukup menekan bagian tengah pentil valve core ke dalam dengan kuku atau alat kecil lainnya sampai semua angin keluar. Iklan 1Pentil Presta, atau juga dikenal sebagai Sclaverand atau pentil Prancis, biasanya ditemukan pada sepeda balap kelas atas. Pentil Presta lebih panjang dan berdiameter lebih kecil dibanding pentil Schrader, dan menampilkan pentil eksternal yang dilindungi oleh penutup pentil, tidak memiliki isi pentil. 2Buka pentilnya. Untuk membuka pentil Presta, lepaskan penutup debu di bagian atas dan letakkan di tempat yang aman. Kemudian, longgarkan tutup kuningan kecil di bagian atas pentil dengan memutarnya – tutup tidak akan lepas sepenuhnya, tetapi Anda seharusnya dapat menaikkannya sedikit. Untuk memastikan apakah Anda telah cukup melonggarkan tutup kuningan tersebut, tekanlah pentil. Jika Anda bisa mendengar suara angin berdesis tajam, Anda telah cukup melonggarkannya. 3Cari tahu PSI yang direkomendasikan untuk ban Anda. Informasi ini biasanya berupa tulisan timbul di sisi ban dan akan mencantumkan kisaran PSI. Jagalah agar tekanan PSI Anda tidak lebih rendah dari angka terendah; angka tinggi merupakan PSI maksimum yang direkomendasikan. 4 Carilah pompa. Anda bisa mencoba menggunakan pompa yang tersedia di pom bensin, atau Anda bisa meminjam pompa kepada teman. Anda juga bisa membeli pompa di toko sepeda setempat. Untuk dapat menggunakan pompa di pom bensin pada pentil Presta, Anda membutuhkan adaptor Presta. Adaptor ini berupa tutup kecil yang dapat Anda pasangkan di pentil Presta untuk mengubahnya menjadi pentil Schrader. Adaptor Presta ini juga diperlukan jika Anda menggunakan pompa ban model lama. Anda dapat membelinya di toko sepeda terdekat. Saat menggunakan pompa di pom bensin, mintalah pengukur tekanan kepada petugas pom bensin dan pompalah ban dengan tiupan-tiupan kecil. Pompa yang disediakan di pom bensin mempunyai tekanan yang sangat tinggi, dan Anda bisa membuat ban sepeda meletus jika Anda tidak berhati-hati. Jika Anda menggunakan pompa sepeda dengan dua lubang, lubang yang lebih kecil ditujukan untuk pentil Presta. Pompa cerdas dengan satu lubang akan secara otomatis menyesuaikan untuk dapat mengakomodasi pentil Presta. Saat menggunakan pompa dengan satu lubang, Anda mungkin perlu membalik karet penahan di bagian dalam untuk menyesuaikannya dengan pentil Presta. Lepaskan penutup depan dan temukan sumbat karet itu. Ujung yang lebih kecil harus mengarah ke luar untuk pentil Presta. 5 Pompalah ban. Bukalah pentil Presta dengan cara melepas penutup debu dan melonggarkan tutup kuningan yang lebih kecil. Pasanglah pompa di pentil. Jika Anda melihat tuas di dekat mulut pompa, pastikan tuas itu dalam posisi terbuka paralel dengan mulut pompa saat Anda memasangnya di pentil; tekan tuas ke bawah agar dalam posisi menutup tegak lurus dengan mulut pompa saat pompa dioperasikan. Perhatikan tekanan PSI saat Anda memompa. Kembalikan tuas ke posisi semula untuk melepas pompa, lalu kencangkan tutup kuningan agar menutup. Pasang kembali penutup debunya. 6Untuk mengempiskan ban yang dilengkapi pentil Presta, putar tutup kuningan dan tekan pin kecil yang muncul sampai semua angin keluar. Iklan 1Pentil Woods, juga dikenal sebagai pentil Dunlop atau pentil Inggris, biasanya digunakan di Asia dan Eropa. Ukurannya lebih besar dari pentil Schrader, tetapi menggunakan mekanisme yang sama dengan pentil Presta. Lihatlah bagian pentil Presta untuk cara memompa ban yang dilengkapi pentil Woods. Jika tidak yakin berapa banyak angin yang seharusnya Anda isikan ke dalam ban atau Anda tidak memiliki indikator tekanan pada pompa, cukup isikan angin sampai ban terasa padat, tetapi Anda masih dapat menekan ban sedikit. Jika menurut Anda sudah cukup, mungkin Anda benar. Jika membeli pompa, belilah yang menurut Anda sesuai dengan kebutuhan. Ada banyak jenis pompa berdiri, yang dioperasikan dengan menginjak penahan pompa sementara tangkai pompa digerakkan ke atas dan ke bawah. Beberapa pompa lain lebih ringkas – versi “mini” menurut label sejumlah perusahaan – yang sangat praktis untuk dibawa-bawa. Jagalah keberadaan penutup pentil. Jika penutup pentil hilang, pentil akan menjadi kotor, dan Anda akan mengalami kesulitan saat memompa ban. Selain itu, angin di dalam ban akan lebih cepat berkurang. Periksalah tekanan angin setiap beberapa hari untuk memastikan bahwa ban terisi angin dengan benar. Jika tidak, Anda mungkin perlu mengganti ban atau ban dalam. Jika anda tidak bisa menentukan jenis pentil yang ada di ban Anda, ambillah gambarnya. Bawalah foto tersebut saat Anda ingin membeli pompa untuk sepeda Anda. Periksalah tekanan secara berkala saat memompa ban. Beberapa pompa ban model terbaru dilengkapi pengukur yang dapat menunjukkan tekanan pada ban saat Anda sedang memompanya, namun berhati-hatilah untuk tidak memompa terlalu penuh atau ban akan meletus. Iklan Peringatan Jauhkan ban yang baru dipompa dari benda tajam, dan sebaliknya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Sepeda Akses ke pompa sepeda Adaptor pentil mungkin diperlukan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Unduh PDF Unduh PDF Merasa lelah belakangan ini? Lamban, dan tidak lincah? Mungkin terasa lembek di tengah? Hidup itu memang susah, untuk sebuah ban. Jangan kuatir - kami akan memberi tahu pemilikmu untuk memompa dan merawatmu, sampai penampilanmu sempurna untuk mulai berputar di jalan! Tahukah anda, bahwa memompa ban sesuai dengan spesifikasi akan mencegah terjadinya ban meletus, dan juga meningkatkan penghematan bahan bakar? Lihat di bawah ini Langkah 1 Ambil pengukur tekanan ban. Anda dapat mendapatkannya di toko sparepart mobil seperti NAMA, AutoZone, Checker, Kragen dll, atau Supermarket besar seperi WalMart, Costco, Target dll. Alat berbentuk pensil metal dan memiliki batang seperti penggaris yang muncul dari dalamnya, untuk menampilkan tekanan ban. Tulisannya mungkn kecil dan susah dipahami, tapi alat ini murah dan "cukup baik" Alat dengan jarum penunjuk lebih akurat, menunjukkan dengan jelas tekanan ban saat itu. Alat ukur digital memiliki tampilan LCD yang amat jelas. Iklan 1 Caru tahu tekanan ban yang direkomendasikan. Anda bisa mendapatkannya di buku manual mobil anda, atau pada stiker yang ditempel pada pintu dekat pengemudi, atau di laci. Tekanan ban bisa saja sama atau berbeda tiap bannya, tergantung jenis mobil anda. Umumnya tekanan ban ada di antara 28-36 PSI, atau 195-250 kPa. Anda juga bisa menemukan batas maksimum tekanan ban pada dinding ban, tapi hanya gunakan ini jika anda tidak menemukan patokan yang berasal dari mobil anda. Maksimum bukan berarti yang terbaik. 2Periksa tekanan saat suhu ban dingin. Udara panas akan mengembang dan memberikan informasi tekanan ban yang salah/lebih besar. 3Buka tutup pentil. Pentil adalah benda yang menonjol keluar dari velg roda. Buka tutupnya, dan letakkan di tempat yang aman sehingga tidak hilang. 4 Pasang alat ukur. Tekankan ujung alat ukur pada pentil secara merata. Mungkin akan ada suara mendesis karena ada udara keluar, jadi tekan dengan kuat sampai suara desis menghilang. Baca tekanan yang ditunjukkan alat tersebut. Jika tekanan ban telah sesuai, pasang kembali tutup pentil dan periksa ban lainnya. Ulangi langkah ini untuk semua roda dan juga ban cadangan. Kalau ban cadangan kempes, percuma anda memilikinya! Iklan 1 Cari pompanya. Jika anda ingin mempompa dan tidak punya kompresor - pada umumnya banyak orang tidak punya- pergilah ke pom bensin terdekat. Pastikan ada membawa uang, karena memompa ban selama beberapa menit membutuhkan biaya $1 atau lebih. Alat yang berguna untuk anda miliki adalah pompa portabel, tersedia dimanapun tempat penjualan alat ukur tekanan ban. 2Buka tutup pentil pada pompa. Tutup ini sama denan ujung alat ukur tekanan ban. 3Nyalakan kompresor. Mungkin berbentuk tombol jika menggunakan kompresor rumahan, atau memasukkan koin pada tempat pengisian angin ban. Akan timbul suara mendesis. 4 Posisikan batang pengisian angin pada pentil, tekan dengan kuat, seperti saat anda memeriksa tekanan ban, dan pencet pelatuk pengisiannya. Jika muncul suara mendesis yang kuat, tekan lagi hingga suara hilang atau berkurang. TIngkat kekempesan ban anda akan menentukan berapa lama anda harus memompanya. Pada umumnya pada batang pengisian angin pada kompresor akan memiliki petunjuk tekanan angin. Ini mungkin tidak akurat tapi bisa menjadi patokan bagi anda. Pada saat mendekati tekanan angin yang anda maui, gunakan alat ukur tekanan milik anda untuk memeriksa, dan bila kurang, tambahkan angin kembali dan berhenti setiap 5 detik dan periksa kembali, atau kurangi jika terlalu keras. 5 Pasang kembali tutup pentil. Saat semua ban telah dipompa dengan benar, pasang kembali tutup pentil dan lakukan kepada seluruh ban dan ban cadangan. Jika anda harus mengemudi beberapa mil untuk mencapai tempat pengisian angin, ban anda akan panas dan tekanan akan meningkat. Jika anda membutuhkan tambahan angin sebesar 10 psi, tambahkan 10 psi terlepas dari berapapun angka yang ditunjukkan alat ukur saat anda sampai di tempat memompa ban. Periksa lagi beberapa jam kemudian saat ban mendingin, untuk memastikan keakuratannya. Iklan 1Beli akat ukur tekanan ban sepeda. alat ukur ban mobil tidak akan memberikan petunjuk yang tepat erhadap ban sepeda. 2Gunakan pompa tangan. Ikuti petunjuk diatas, termasuk memeriksa tekanan saat roda dingin, dan ikuti petunjuk manual sepeda anda. 3 Periksa tekanan sebelum anda mulai bersepeda. Karena ukurannya, roda sepeda akan berreaksi lebih cepat terhadap suhu lingkungan, dan tekanan akan berkurang saat udara dingin. Tiap suhu turun 10°, tekanan ban akan turun sekitar 2%. Contohnya, jika anda mulai bersepeda di siang hari dan tekanannya adalah 100 psi dan suhunya 90, maka saat di rumah dan suhunya 60, tekanan ban anda akan menjadi sekitar 94 psi - cukup besar perubahannya. 4Jangan pompa terlalu keras. Ban yang berputar mulus di jalan yang rata, akan terasa terlalu keras saat di jalan rusak. Untuk menambah traksi saat jalanan basah, kurangi 10 psi. Iklan Hal yang harus anda perhatikan jika ini adalah pertama kali anda memompa ban. Mesin pompa biasanya bekerja dalam waktu singkat, sekitar 3 menit. Jadi, buka tutup pentil terlebih dulu, dan parkirkan mobil anda di dekat pompa untuk menghemat waktu. Rata-rata, ban akan kehilangan 1 psi tiap bulan, Jadi pastikan anda periksa sekali sebulan. Perhatikan bagaimana cara menggunakan mesin pompa. Biasanya di ujung slant akan terdapat tube yang harus anda tekankan pada pentil dan ada handel yang harus ditekan untuk menyalurkan angin. Jika anda melepas handel itu, alat ukur akan muncul dan menunjukkan tekanan saat itu. Anda harus menekannya terus sampai tekanan ban yang diinginkan telah dicapai. Iklan Peringatan Hati-hati memompa ban. Jik terlalu kras, ban anda bisa lebih cepat aus di bagian tengah, dan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan. Ban yang kurang tekanan akan menimbulkan lipatan pada ban, menimbulkan panas berlebih dan resiko meletus. Ini juga mengakibatkan mobil terguling pada mobil tinggi seperti SUV. Kurang tekanan juga mempercepat ausnya ban dan boros bahan bakar. Ketahui bahwa ban umumnya memiliki batas tekanan maksimum di atas spesifikasi yang tercantum di mobil. Karena waktu yang terbatas di tempat pengisian, lebih baik isikan berlebih dan kemudian anda bisa mengurangi nantinya. Jangan gunakan kompresor tekanan tinggi untuk memompa ban sepeda karena bisa meletus. Kadang-kadang, alat ukur yang ada pada ujung selang pada mesin pompa tidak mudah dilihat di malam hari. Bawalah alat ukur anda sendiri. Karena pemakaian yang kasar di mesin pompa yang terdapat pada pom bensin, petunjuk tekanannya mungkin tidak akurat. Maka disarankan anda pakai alat anda sendiri. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Ban Kompresor angin Alat ukur tekanan ban Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara memompa ban sepeda