Menjawabpertanyaan kita bersama, perbedaan antara pelanggaran HAM berat dengan tindak pidana biasa setidaknya ada tiga hal. a) Pertama, pelangaran HAM berat bersifat universal sedangkan dalam kejahatan biasa (tindak pidana) lebih dominan unsur lokalitas. b) Kedua, kasus pelanggaran HAM berat dapat dituntut dan diadili di Negara manapun karena
Sehinggamemiliki pilihan, hidup dengan pilihan yang berbeda-beda adalah bagian dari kehidupan. Karena Allah menjadikan manusia yang berbeda-beda, maka sebagai manusia ciptaan-Nya kita seharusnya bisa hidup dengan segala perbedaan itu dengan bersikap toleran kepada orang yang berbeda dengan tujuan hidup damai dalam bingkai kebaikan.
Berikutjawaban dari pertanyaan "tuhan menciptakan perbedaan pada setiap manusia dan perbedaan itu merupakan?" tuhan menciptakan perbedaan pada setiap manusia dan perbedaan itu merupakan anugerah tuhan yang harus kita syukuri. Baca Juga : Pengikatan CO2 pada proses fotosintesis terjadi di? Leave a Comment Cancel reply.
Tuhan Representasi (untuk seni atau penyembahan) Tuhan dalam (dari kiri atas, searah jarum jam) Kristen, Atenisme, Zoroastrianisme, dan Hindu Bali. Tuhan dipahami sebagai Roh Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan. [1] Tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan, sehingga ada berbagai konsep ketuhanan meliputi teisme, deisme
Terdapatbeberapa pandangan kristen tentang hakikat manusia yang dapat diambil dari kitab Kejadian, yaitu: Manusia Dibentuk dan Diciptakan Oleh Allah. Dalam Kejadian 1:26-27; 2:7 dinyatakan bahwa manusia merupakan ciptaan Allah, bukan jelmaan sebagian dari diri Allah, atau anak biologis-Nya (baca: asal usul manusia menurut agama kristen ).
Takhanya perbedaan jenis makhluk hidup, antara satu manusia dengan manusia lainnya pun kita memiliki perbedaan. Adanya fenomena perbedaan ini tentu memiliki alasan tersendiri. Alasan Tuhan menciptakan makhluk hidup berbeda-beda ini disebutkan dalam Alquran, salah satunya tertuang di surat Al Hujurat ayat 13 berikut ini:
. Sebagai orang tua, sudah merupakan sebuah kewajiban untuk mengasuh dan merawat anak, baik pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Di antara ciri dari perkembangan kecerdasan anak adalah di usia 2 hingga 5 tahun anak sering bertanya banyak hal. Pertanyaan-pertanyaan itu kadang bisa dijawab dengan sederhana dan mudah, terkadang juga pertanyaan anak tidak masuk akal hingga membuat orang tua bingung. Yang terpenting dari itu semua, orang tua harus memahami bahwa karakter anak di usia mereka memang sering bertanya. Dengan semaksimal mungkin kita mesti menjawabnya, bahkan kalau tidak tahu, mintalah kepada anak kesempatan diberikan waktu untuk mencari jawabannya. Jangan sampai kita malah membentak mereka karena banyak bertanya, “Udah deh! Kamu jangan banyak tanya!” Respons tersebut nantinya akan berefek negatif pada anak dalam jangka panjang. Anak akan ragu atau tidak mau menceritakan persoalannya sendiri kepada orang tua, bahkan ketika ditanya. Misal anak bertanya, “Mah, kenapa Allah menciptakan manusia berbeda-beda?” Biasanya pertanyaan ini ditanyakan anak usia balita. Pada usia itu mereka sering bertanya mengenai sesuatu dengan bentuk “kenapa?” atau “mengapa?”. Jawaban orang tua pada anak itu akan memahamkannya terhadap sesuatu secara mendasar, meski belum tentu si anak dapat memahaminya secara utuh. Atas pertanyaan di atas, orang tua dapat mengajak anak untuk dialog dan bertanya hal-hal ringan dan sederhana. Barangkali di usia tersebut anak sudah menjangkau pengetahuan-pengetahuan eksternal dari media dan tayangan di televisi, sehingga ia mendapati ragam jenis manusia yang berbeda-beda secara fisik. “Hmmm, maksud kamu beda-beda sukunya ya? Suku Jawa, Sunda... ada orang bule, orang yang hidung mancung, hidungnya pesek, ada yang tinggi dan pendek, ya? “Iya, mah, kok mereka beda-beda bentuknya sih.” “Nah, manusia diciptakan berbeda-beda itu, agar mereka saling kenal satu sama lain, lho..., Nak. Dengan mengenal satu sama lain, maka kita semua bisa berteman dan saling membantu. Dengan kita tahu kalau manusia itu berbeda-beda, kita nantinya bisa memahami dan menghormati satu sama lain, Nak...” “Kalau manusia sama semua, dunia ini nggak indah nantinya, karena semuanya sama. Justru karena beda-beda itu semua hal jadi indah, Nak.” Kemudian si Ibu melanjutkan dengan mencontohkan hal-hal yang ada di sekitarnya atau sering mereka lakukan bersama agar anak lebih mudah menangkap dan memahaminya. “Semisal begini, kita kan tiap minggu pergi ke taman bunga di pusat kota. Nah, menurut kamu, lebih indah dan lebih bagus mana, taman bunga yang bunganya warna-warni dan beda-beda bentuk bunganya, atau yang sama semuanya?” tanya ibu si anak dengan nada yang seru. “Ya yang beda-beda dong, Mah, kan warnanya banyak....” “Nah, begitu juga manusia, diciptakan berbeda-beda supaya hidup kita lebih berwarna dan indah.” “Ohhh, begitu, Mah!” Si anak pun sekarang mengerti mengapa Allah menciptakan manusia berbeda-beda satu sama lainnya. Sedikit demi sedikit, seiring berjalannya waktu, pemahamannya perlu disertai dengan contoh kita sebagai orang tua untuk menghormati orang-orang yang berbeda, baik ras maupun suku. Dengan demikian, si anak dapat mempelajari cara menghormati perbedaan yang ada di sekitarnya. Jawaban si Ibu kepada anaknya yang bertanya mengapa manusia berbeda-beda ciptaannya sesuai dengan firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surah al-Hujurat ayat 13 يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ Artinya “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” Amien Nurhakim, Alumnus UIN Jakarta dan Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah, Ciputat. Konten ini hasil kerja sama NU Online dan Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama RI
tuhan menciptakan perbedaan pada setiap manusia dan perbedaan itu merupakan